Senin, 24 Oktober 2011

tugas softskill ke 2


Siklus Pengeluaran

Siklus Pengeluaran adalah aktivitas bisnis yang berulang dan operasi pemrosesan data yang terkait dengan pembelian dan pembayaran barang dan jasa.

Tujuan utama siklus pengeluaran yaitu:
1) Menjamin barang dan jasa yang dipesan sesuai dengan yang dibutuhkan.
2) Menerima barang dalam kondisi baik.
3) Mengamankan barang hingga dibutuhkan.
4) Menentukan faktur yang berkaitan barang dan jasa dengan benar.
5) Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran dengan tepat.
6) Mengirimkan uang ke pemasosk yang tepat.
7) Menjamin semua pengeluaran kas berkaitan dengan pengeluaran yang telah diijinkan.
8) Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran kas dengan tepat dan akurat.
9) untuk meminimalkan biaya total untuk pembelian dan pemeliharaan persediaan, pasokan,

Fungsi
Dalam pembelian barang, meliputi fungsi:
1. Menentukan kapan memerlukan barang
2. Memesan dan membeli barang
3. Menerima dan menyimpan barang
4. Memastikan kebenaran pencatatan utang
5. Menyiapkan pembayaran kas
6. Memindah bukukan catatan transaksi ke buku
besar
7. Menyiapkan berbagai laporan keuangan dan
laporan manajemen yang diperlukan

Berbagai jasa yang diperlukan untuk menjalankan organisasi
aktivitas dasar dalam siklus pengeluaran :
  1. Pemesanan barang, pasokan dan jasa
Aktivitas bisnis utama dalam siklus pengeluaran adalah pemesanan persediaan atau pasokan.
  1. Metode pengendalian persediaan (sering disebut economic order quantity [EOQ]):
– Pendekatan ini berdasarkan perhitungan ukuran pesanan optimal agar meminimalkan jumlah biaya pesanan, pengiriman dan penyimpanan
  1. Metode pengendalian Persediaan Alternatif :
– MRP (material requirement planning)
• Pendekatan ini menurunkan tingkat persediaan yang dibutuhkan dengan cara menjadualkan produksi, daripada memperhitungkan kebutuhan.
– JIT (just in time)
• Sistem JIT meminimalkan baik biaya pengiriman dan penyimpanan
  1. Penerimaan dan penyimpanan barang, pasokan dan jasa
Aktivitas bisnis utama kedua melibatkan penerimaan dan penyimpanan barang yang dipesan.
Departemen penerimaan mempunyai 2 tanggungjawab utama:
- Menentukan apakan menerima suatu kiriman
- Memeriksa kuantitas dan kualitas.
3. Pembayaran barang, pasokan dan jasa
Tujuan dari rekening hutang adalah untuk mengotorisasi pembayaran hanya untuk barang dan jasa yang dipesan dan sudah diterima.
Ada 2 cara untuk memproses tagihan dari pemasok:
- Nonvoucher system
- Voucher system
Pemrosesan efisiensi dapat diperbaiki dengan cara :
- Meminta pemasok untuk mengirimkan surat tagihan secara elektronik, baik dengan EDI atau lewat Internet
- Menghilangkan tagihan pemasok. Pendekatan tanpa tagihan ini disebut evaluated receipt settlement (ERS).
Sasaran SIA siklus pengeleluaran dapat dirinci sebagai
berikut (khusnya untuk masalah pengadaan barang
dagangan):
– Membeli dari pemasok yang terpercaya
– Membeli barang dengan kualias tinggi (standar)
– Mendapatkan harga terbaik
– Hanya membeli barang-barang yang telah diotorisasi
– Memastikan barang tersedia pada saat dibutuhkan
– Barang yang diterima adalah barang yang dipesan
– Barang yang dibeli tidak hilang, dicuri, atau rusak
– Membayar pembelian tepat pada waktunya

Siklus Produksi

Siklus Produksi adalah aktivitas bisnis yang berulang dan operasi pemrosesan data terkait dengan pabrikasi suatu produk.
aktivitas dasar dalam siklus produksi :
1. Perancangan Produk
Tujuan dari aktivitas ini adalah untuk merancang suatu produk yang sesuai kebutuhan konsumen tentang kualitas, daya tahan, dan fungsionalitas dengan tetap meminimalkan biaya produksi.
2. Perencanaan dan penjadualan
Tujuan langkah ini adalah perencanaan produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa terjadi kelebihan persediaan produk jadi.
3. Operasi Produksi
Tujuan langkah ini adalah perencanaan produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa terjadi kelebihan persediaan produk jadi.
  1. Akuntansi Biaya

Tujuan siklus produksi ;

  • Mengendalikan aktivitas produksi.
  • Mengendalikan persediaan: baik bahan baku maupun barang jadi.
  • Menjamin validitas dokumen produksi
  • Menjamin keandalan pembukuan dan pelaporan aktivitas produksi.
  • Menjamin keamanan data dan informasi produksi dan ketepatan pelaporan.
  • Menjamin efektifitas dan efisiensi aktivitas produksi.

Ancaman terhadap siklus produksi

  • Desain produk tidak tepat
  • Kelebihan/kekurangan produksi
  • Kesalahan investasi aktiva tetap untuk aktivitas produksi
  • Pencurian atau gangguan persediaan dan aktiva tetap.
  • Gangguan proses produksi
  • Laporan aktivitas produksi tidak akurat


Judul buku : Sistem Akutansi informasi

Penerbit :Graha Ilmu


Oleh: Soetojo soeparlan


Minggu, 09 Oktober 2011

1. tugas membuat laporan keuangan meliputi Neraca, Lap L/R, Lap. Perubahan Modal dan Lap. Arus Kas.



 



 




 

2. Carilah Laporan keuangan Perbankan Publik untuk Periode tahun 2010

Laporan Keuangan Publikasi
Bulanan
Neraca
PT BANK BRI SYARIAH
JL ABDUL MUIS NO. 2-4 JAKARTA PUSAT
Telp. 021-3924588, 3924589

Dahulu dengan nama PT. BANK JASA ARTA, berubah menjadi PT. BANK BRI SYARIAH sejak 16/10/2008per  Januari 2010


(Dalam Jutaan Rupiah)
Pos-posBank
01-2010
AKTIVA
Kas 25,105
Penempatan Pada BI 482,108
a. Giro Wadiah 114,108
b. Sertifikat Wadiah Bank Indonesia 368,000
Penempatan Pada Bank Lain 41,319
a. Rupiah 41,319
PPAP    -/- (227)
b. Valuta asing
PPAP    -/-
Surat Berharga Yang Dimiliki 193,077
a. Rupiah 193,077
   I. Dimiliki hingga jatuh tempo 193,077
  ii. Lainnya
  PPAP    -/- (1,510)
b. Valuta asing
   I. Dimiliki hingga jatuh tempo
  ii. Lainnya
   PPAP           -/-
Piutang Murabaha 1,798,054
a. Rupiah 1,798,054
  a.1. Terkait dengan bank 34,669
         1. Piutang Murabaha 47,749
         2. Pendapatan MarginMurabaha yang ditangguhkan         -/- (13,080)
  a.2. Tidak terkait dengan bank 1,763,385
         1. Piutang Murabaha 2,623,991
          2.Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan     -/- (860,606)
   PPAP                    -/- (59,077)
b. Valuta asing
  a.1. Terkait dengan bank
         1. Piutang Murabaha
         2. Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan         -/-
  a.2. Tidak terkait dengan bank
         1. Piutang Murabaha
         2.Pendapatan margin Murabaha yang ditangguhkan     -/-
   PPAP                    -/-
Piutang Salam
PPAP     -/-
Piutang Istishna' 91,251
Pendapatan Margin Istishna' yang ditangguhkan      -/- (32,873)
PPAP       -/- (27,098)
Piutang Qardh 76,319
PPAP        -/- (1,142)
Pembiayaan 810,833
a. Rupiah 810,833
  a.1. Terkait dengan bank
  a.2. Tidak terkait dengan bank 810,833
   PPAP    -/- (20,124)
b. Valuta asing
  b.1. Terkait dengan bank
  a.2. Tidak terkait dengan bank
   PPAP    -/-
Persediaan 4,113
Ijarah 2,243
a. Aktiva Ijarah 2,784
b. Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aktiva Ijarah          -/- (541)
PPAP            -/- (61)
Tagihan Lainnya 116
PPAP             -/-
Penyertaan
PPAP         -/-
Aktiva Istishna' dalam penyelesaian 3,927
Termin Istishna'         -/-
Pendapatan Yang Akan Diterima 7,542
Biaya dibayar dimuka 54,801
Uang muka pajak
Aktiva pajak tangguhan 3,161
Aktiva Tetap dan Inventaris 111,530
Akumulasi  Penyusutan Aktiva Tetap dan Inventaris       -/- (42,019)
Agunan yang diambil alih 10,110
Aktiva lain-lain 14,528
                   JUMLAH AKTIVA 3,546,006
PASIVA
Dana Simpanan Wadiah 449,303
a. Giro Wadiah 115,270
b. Tabungan Wadiah 334,033
Kewajiban segera lainnya 6,693
Kewajiban Kepada Bank Indonesia
a. FPJPS
b. Lainnya
Kewajiban Kepada Bank Lain 3,299
Surat Berharga Yang Diterbitkan 320,000
Pembiayaan/Pinjaman Yang Diterima
a. Rupiah
    i. Terkait dengan bank
    ii.Tidak terkait dengan bank
b. Valuta asing
    i. Terkait dengan bank
    ii.Tidak terkait dengan bank
Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 43
Beban yang masih harus dibayar 7,686
Taksiran pajak penghasilan
Kewajiban pajak tangguhan
Kewajiban Lainnya 63,216
Pinjaman Subordinasi
a. Rupiah
    i. Terkait dengan bank
    ii.Tidak terkait dengan bank
b. Valuta asing
    i. Terkait dengan bank
    ii.Tidak terkait dengan bank
Rupa-Rupa Pasiva
Modal Pinjaman
Hak minoritas (Hanya diisi untuk kolom konsolidasi)
Dana investasi Tidak Terikat (Mudharabah Muthlaqah) 2,267,841
a. Tabungan Mudharabah 33,165
b. Deposito Mudharabah 2,234,676
  b.1. Rupiah 2,234,676
  b.2. Valuta asing
Ekuitas 427,925
a.  Modal Disetor 483,375
b.  Agio (disagio)
c.  Modal Sumbangan
d.  Dana Setoran Modal
e.  Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan
f.   Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap
g.  Saldo laba (rugi) (55,450)
                   JUMLAH PASIVA 3,546,006
Sumber data :  Berdasarkan Laporan Bulanan Bank Umum (LBU) yang disampaikan Bank kepada Bank Indonesia
Keterangan :   1. Format Laporan ini sesuai dengan format dalam Surat Edaran Bank Indonesia No.7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005 Kepada Semua Bank Umum yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah dan unit usaha syariah di Indonesia perihal Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan serta Laporan Tertentu dari Bank yang Disampaikan kepada Bank Indonesia.
 2.Bank Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap kebenaran isi laporan. Kebenaran isi laporan tersebut sepenuhnya merupakan tanggungjawab bank.
 3.Apabila ada pertanyaan mengenai isi laporan dapat menghubungi alamat/nomor telepon Bank yang bersangkutan sebagaimana tercantum di atas.
Kontak :
Data Perbankan
Direktorat Perizinan dan Informasi Perbankan
Bank Indonesia
Telp: (021) 3817910