Minggu, 06 Mei 2012

Hanya sebuah Cerita


Hanya sebuah Cerita


Seorang anak ketika kecil senyumny tawany. . . Menyenangkan hati orang tua. . . Bahkan setiap hari orang tua ingin brmain brsamany. . . . Dan ktka tdr pun di jagany agar nyamuk tdk hinggap utk mengganggu tdrny. . . Tapi smakin lama anak smakin dwasa ,dapat brjalan sndri,smakin pintar,sudah dapt mencari uang sndri . . . .Rasa cinta Orang tuany pun tak pernah berubah sedetikpun. . . Ia menanggap ankny masih tetap anak yg dulu kecil imut dn gemuk yg sering tertawa lucuny ktika brmain brsama. . .
Walau anakny skarang telah beranjak dwasa. . . . Ia masih mencintainy sperti dulu. . . . Tapi stlah anak itu telah beranjak dewasa ia tak lucu lg . . . Senyuman manis nya pun tak pernah terlihat utk ibu dan ayahny lg . . . . Yg dahulu ia slalu membuat ayah ibuny tersenyum tapi skarang ia membuat ibuny menangis karena kelakuan yg dahulu ayahny slalu trtawa melihat anakny sekarang merasa pilu melihat anakny yg slalu membuat sdih orang tuany. . . .
Yg dahulu ia putih kecil bersih bagai malaikat skarang ia menjelma menjadi seorang pemuda gagah yg melupakan orng tuany. . . . .

Andaikan aku tak pernah dewasa biar merepotkan tapi aqu dpt tetap melihat mereka tersenyum indah agar dapat kupajang senyumny di relung hatiku. . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar